Sabtu, 14 September 2013

NO TITLE



Rasa ini..
aku tak pernah bisa mengerti,..
aku bingung..
bagaimana harus menjelaskannya..
ingin aku memelukmu..
ingin aku berdiri disampingmu..
ingin aku menjadi sandaranmu saat kau lelah..
namun, aku tau itu hanyalah anganku..
aku hanya mampu menyimpannya..
cintaku terpendam dalam di hati..
terkubur bersama sang waktu..
terkikis oleh jarak yang memisahkan..
terbang bersama sang angin..
satu yang kuyakini pabila kita terikat jodoh..
kelak kita akan bersama..

Selasa, 28 Mei 2013

Pertemuan



Kamu!!!!!!

Oh my God!!!!!! Benarkah itu kamu yang berdiri di hadapanku?????? Aku terdiam terpaku. Aku hanya memandang wajah itu,, wajah yang sebelumnya aku kira mirip kamu. Tapi itu memang kamu. Aku tau itu!!!! Tak ada kata yang terucap dari mulut manismu itu. Akupun terdiam tak berkata. Aku takut kamu marah padaku. Tak ada pula senyum di bibirmu. Kita hanya saling memandang. Sekian tahun tak pernah menatap wajah kamu. Tak ada yang berbeda dari kamu.
Hatiku berdebar-debar.. Mungkinkah rasa ini masih ada????
Aku ingin sekali menyapa kamu,, bertanya bagaimana kabar kamu??? Dimana kamu tinggal sekarang??? Apakah kamu bahagia??? Namun tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut ini...
Dan ku lihat kamu tak sendiri... Oh,... diakah kekasih hatimu,, belahan jiwamu?????
Meski aku tau kamu tak sendiri,,.. tetap saja hati ini tak rela....

RASA INI

Awalnya aku merasa dengan berjalannya waktu rasa ini akan memudar. Namun yang terjadi tidaklah seperti itu. Rasa ini tumbuh semakin kuat hingga membuat hatiku terasa sesak. Aku mencintaimu sepenuh hatiku.Tak pernah aku memikirkan adanya yang lain di hati ini. Karena aku selalu merasa kaulah belahan jiwaku. Pemilik raga ini. Imam keluarga kecilku kelak. Hanya kamu dan cuma kamu yang aku mau.

Jumat, 21 Desember 2012

POST II


Aku pendam rasa itu karena aku sendiripun tak pernah yakin apa yang kurasa.
Kemudian kejadian itupun terjadi kau tanpa sebab yang pasti mulai menjauhiku.
Aku tak mengerti akan apa yang sebenarnya terjadi?
Aku terus mencoba mengingat apa yang aku perbuat hingga membuatmu merasa perlu menjauhiku.
Aku pun mulai berusaha untuk mendapatkan maaf darimu atas kesalahan yang hingga kini pun tak pernah ku tau.
Suatu hari kekasihmu datang menemuiku, dia bertanya padaku apakah aku menyukaimu? Apakah aku jatuh cinta padamu?
Aku tau kamu masih suka dengan kekasihmu meski saat itu kalian sedang bermasalah.
Dan akupun tak ingin menjadi penghancur hubungan kalian, jadi akupun menjawab dengan tegas bahwa aku tidak menyukaimu.
Semakin hari sahabatmu “M” itu semakin membuatku terpojok dengan bercandanya dan membuatmu semakin jauh dariku.
Dia selalu mengada-ada bahwa kamu suka aku, bahwa aku jatuh cinta padamu dan ingin kamu jadi pacarku.
Kamu tak pernah terpengaruh dengan semua ucapan mereka.
Kamu diam tanpa ada suara yang keluar, yang membuatku semakin bingung.
Apa salahku padamu????
Semua orang berusaha membantuku dengan membuatmu untuk berkata apa yang terjadi, namun tak ada yang bisa membuatmu bicara.
Hingga saat itu tiba, hari yang membuat kita semakin jauh hari dimana perpisahan kita berlangsung.
Jalan kita pun berpisah kita tak lagi bertemu, aku hanya tau kabarmu dari sahabat-sahabatku.
Aku tak tau harus berkata apa, dan berbuat apa???
Dan kita berpisah……
Minggu-minggu pertama jauh darimu aku merasa kehilangan.
Tak pernah melihat senyummu yang sangat langka.
Dan juga wajahmu kinipun menjadi hal yang langka bagiku.
Aku selalu mencari-cari waktu yang pas saat kamu berangkat sekolah agar aku bisa bertemu denganmu lagi.
Namun tak pernah kutemui kamu lagi.
Dan kutinggalkan dirimu dibelakangku.
Kemudian aku semakin dekat dengan “M”
Aku selalu dekat dengan “M” karena aku tak ada teman cowok untuk berbagi.
Dia sangat perhatian padaku.
Hingga akhirnya kamu pun jadian.
Awalnya aku sangat bahagia dengan semua perhatiaanya.
Namun hubungan itu tak bertahan lama, hanya sebulan tak ada.
Padahal aku sudah mulai jatuh cinta dengan dia, tapi dia memutuskanku begitu saja.
Dia bilang dia masih tak mau pacaran dia ingin jomblo.
Aku yang selalu diam pun mengizinkannya untuk pergi.
Tak lama waktu yang berlalu, kudengar kabar “M” jadian dengan salah satu sahabatku.
Hatiku rasanya sangat sakit, hancur hingga tak tersisa.
Begitu teganya dia pergi meninggalkan aku hanya untuk bisa bersama sahabatku.
Hingga akhirnya aku sadari dia tak pernah cinta padaku.
Dia memang mempunyai mulut yang sangat manis hingga aku pun tertipu olehnya.
Setiap hari aku harus melihat kemesraan yang mereka buat, dan menahan hatiku agar tidak berteriak marah.
Aku tak pernah mengeluarkan semua sakit hatiku, aku menyimpannya seorang diri.
Dan hanya bisa menangis saat tak kuat hati ini menahannya.
“M” selalu datang kepadaku saat dia membutuhkanku.
Entah itu teman curhat, teman berbagi, ataupun saat dia putus dengan pacarnya.
Aku selalu berusaha untuk tidak dekat dengan dia.
“M” selalu saja berusaha untuk dekat denganku, namun aku menanggapinya dengan sikap yang biasa, karena aku tak mau sakit lagi.

Selasa, 10 April 2012

Part I

Yang kurasa


Aku mengenalmu saat kita masih memakai putih biru.
Aku pertama kali melihatmu saat kita masih kelas 1.
Aku datang ke kelasmu untuk mencari sahabatku.
Waktu itu kamu duduk di meja kamu, entah sedang sibuk apa?
Aku tidak mengenalmu sama sekali dan tak tau siapa kamu.
Aku mulai melihatmu lagi saat kamu mengikuti kakang mbakyu dalam acara sekolah.
Kamu berpasangan dengan sahabatku itu,saat itupun aku belum melihatmu.
Namun semakin sering aku datang dikelasmu semakin sering pula aku melihatmu meski saat itu aku sedang tergila-gila dengan cowok lain, tapi aku sudah merasa suka denganmu.
Setelah naik ke kelas 2 aku tak pernah memikirkanmu lagi karena kamu dan aku telah berjalan di jalannya masing-masing.
Saat itupun kamu sudah mempunyai kekasih hati, perempuan yang sangat cantik jauh bila harus dibandingkan dengan diriku.
Aku dan kamu berada di jalan yang sama saat kita sudah kelas 3.
Saat itu kita sekelas, meski aku tak terlalu dekat denganmu namun kita bersama dalam satu kelas.
Kita sering bercanda dan tertawa bersama, hal inilah yang membuat kita merasa dekat.
Namun saat itu aku berhubungan dekat dengan salah satu sahabatmu, meski bukan hubungan sepasang kekasih melainkan hubungan kakak adik.
Witing tresno jalaran soko kulino, mungkin benar juga karena aku terbiasa melihatmu ada di depanku.
Sehingga membuatku untuk merasakan rasa yang lebih, tetapi aku tahu kamu sudah punya kekasih.

Minggu, 01 April 2012

Menanti


5 W+1H


Apa yang aku nanti???
Siapa pula yang kunanti???
Sampai kapankah aku menanti???
Dimanakah ku harus menanti???
Mengapa pula aku harus menanti???
Bagaimana aku menantinya???

Banyak pertanyaan yang hadir dalam pikirku.
Namun tak satupun yang bisa aku jawab.
Tak pernah ada suatu kejelasan yang pasti dalam hidupku.
Penantian selalu  panjang dan tak berujung.
 Ya Alloh berikanlah kekuatan untuk menjalani ujian-Mu.

Jumat, 30 Maret 2012

Angin

Angin tolonglah aku sedang jatuh cinta
Tapi aku tak punya nyali tuk katakan
Bahwasanya setiap hari kumerindukan dia
Angin masukkan aku ke dalam mimpinya
Jadikan aku raja dan dia ratunya
Buat dia selalu memikirkan diriku
angin katakan padanya bahwa aku cinta dia
angin sampaikan padanya bahwa aku butuh dia
Angin tancapkanlah busur panah cintaku
Tancapkanlah cepat tepat dijantung hatinya
Sebelum hatinya jadi beku dan membatu